Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf
termasuk yang hadir di Stadion Siliwangi pada saat tim Persib latihan
Sabtu pagi tadi untuk memberikan dukungan pada tim Persib. Menurut Dede
saat ini adalah momen berharga bagi Perisb jika bisa memenangi laga di
Papua untuk bisa menyodok ke puncak klasemen.
“Jadi perlu kita support, kita dukung. Bentuk dukungannya bisa berupa bonus, bisa dukungan yang lain-lain. Saya rasa ini momen lah.
Momen berharga kalau Persib bisa menang lawan Persipura atau Persiwa,
maka kita klasemen pertama. Dan karena kita kan ga mungkin nonton ke
sana, jadi kita hanya bisa support di sini,” papar Dede.
Persib memiliki catatan buruk di tanah
Papua. Menghadapi Persipura dan Persiwa, Persib tak pernah sekalipun
membawa pulang poin. Maka jika mampu meraih 3 poin, itu akan menjadi
suatu pencapaian baru bagi Maung Bandung. Bahkan hasil seri pun
itu merupakan sesuatu yang patut disyukuri.
“Seri pun kita anggap kita masih bisa memimpin posisi. Karena kita belum pernah menang melawan Persipura,” ujar Wagub.
Dede memaparkan bahwa saat ini semua tim
peserta Liga Super Indonesia masih berlomba untuk mendapatkan tempat
terbaik di klasemen. Saat ini Persib berada di peringkat empat klasemen
sementara. Masih banyak harapan untuk bisa menyalip tim-tim yang
posisinya di atas Persib. Tim manapun yang berhasil menambah pundi
angka, bisa menyalip ke papan atas.
Persaingan di empat besar pun sangat
rapat. Persib memiliki selisih 4 angka dengan pemuncak klsemen,
Sriwijaya FC Palembang. Itu pun dengan catatan, Persib masih memiliki
kelebihan satu kali pertandingan. Sriwijaya FC sudah mengumpulkan 24
poin dari 12 laga, sedangkan Persib di peringkat empat dengan 21 angka
dari 11 laga.
“Bisa saja nanti kalau misalnya siapa
lagi yang menang, dia bisa naik. Buat kita yang penting kita ga kalah,
yang penting kita main bagus. Seri juga kita masih bisa bertahan. Jadi
saya pikir, kita sudah berada pada posisi yang bagus. Terus aja
kita bertahan, syukur bisa ngejar. Target kita tentu dalam kurun waktu
beberapa minggu ke depan ini kita bisa nyalip-nyalip terus di tikungan,”
ungkap Dede.
Melihat kekompakan tim saat ini, membuat
optimisme Dede semakin meningkat. Menurut orang nomor dua di Jabar ini,
Persib kini sudah memiliki pola bermain yang baik. Dede yakin pasukan
Drago Mamic bisa mendapatkan poin dari tur Papua. Namun Dede turut
mengkhawatirkan faktor cuaca di Papua. Persib harus bermain di dua cuaca
ekstrim. Hawa panas di Jayapura dan cuaca dingin di Wamena.
“Pemain sekarang pada kompak ya kalau
saya lihat dan nurut sama pelatih, itu yang penting dulu. Jadi bisa
diatur dan kompak. Pola mainnya udah dapet. Tapi di Wamena itu
yang berat kan udara yang dingin, sementara di Papua-nya panas. Jadi
tadi saya udah bilang, latihan di Tangkuban Perahu kek atau dimana. Biar terbiasa dengan udara dingin dengan udara tipis. Atau di Ciwidey gitu,” ujar Dede.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar