Wacana untuk membuat semacam komplek
latihan untuk Persib tampaknya akan segera terwujud. Komisaris sekaligus
juru bicara PT PBB, Kuswara S Taryono menyatakan bahwa saat ini
pihaknya sedang mencari lahan untuk tempat yang nantinya akan didirikan
pusat latihan tim, mess pemain dan tempat pertemuan.
Kuswara mengungkapkan bahwa PT PBB sudah
merancang konsep yang cocok dengan Persib. Rencananya juga sudah
dimatangkan. Bahkan saat ini mereka sedang mencari lokasi yang cocok
untuk komplek latihan Maman Abdurahman dkk. Jika sudah ada lokasi yang
dinilai cocok, Kuswara berjanji PT PBB akan segera mengabarkannya.
“Kita punya keinginan membuat semacam
home base. Disitu nantinya ada mes, tempat latihan, tempat meeting. Nah
ini juga kita lagi survei ke beberapa tempat. ini obsesi yang mudah2an
bisa terwujud,” ungkap Kuswara S Taryono pagi ini di stadion Siliwangi.
Selain itu, PT PBB juga merencanakan di
komplek tersebut dibangun sebuah museum Persib. “kita juga ingin nanti
ada museum persib. Ada sisi sejarahnya. Makanya kan kita juga kadang ada
komunikasi dengan bobotoh, para mantan, terus para pendiri terdahulu,”
lanjutnya.
Tidak lupa PT PBB juga sedang membuat
konsep akademi untuk para pemain muda yang berkeinginan untuk menjadi
pemain Persib. Kuswara menuturkan, pihaknya sudah menunjuk beberapa
orang ahli dalam satu tim untuk merancang akademi ini.
“Jadi kita sudah buat tim khusus untuk
merancang ini. Persib ke depan bukan hanya melulu soal kompetisinya
saja, tapi menyangkut juga pembinaan. Untuk usia dini dan sebagainya.
Nah ini nanti kita juga akan sinergikan dengan beberapa yang sudah ada.
Kan di beberapa tempat juga sudah ada, nanti ada komunikasi lah,” sebut
Kuswara.
Memang, lanjut Kuswara, untuk mewujudkan
obsesi-obsesi ini, diperlukan sebuah konsolidasi atau diskusi dengan
pihak-pihak yang terkait dengan Persib seperti tim, bobotoh dan para
mantan pemain. Makanya sebisa mungkin PT PBB terus melakukan tukar
pikiran.
“Uniknya di Persib kan dinamikanya
seperti itu. kita ingin itu menjadi sebuah kekuatan, sebuah atmosfer.
karena kemajuan bola itu ga ujug2 jadi. perlu semua lini,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar